Borobudur di Masa Kolonial
Pada akhir abad ke-19, Presiden Masyarakat Arkeologi Yogyakarta, Isaac Groneman, mengambil lebih dalam konteks religius Borobudur. Ia percaya bahwa Borobudur adalah tempat suci umat Budha, namun ia membutuhkan dukungan yang kuat. Untungnya, pada waktu itu, Raja Chulalingkorn sedang dalam perjalanan ke Jawa untuk menjelajahi masa Lalu, Grooneman mengajak raja tersebut ke Borobudur. Bagi Groneman, ini […]