twc Logo
  • Beranda
  • Destination Info
  • Sejarah
  • Experiences
  • Venues
    • Bukit Dagi Borobudur
    • Karmawibhangga
    • Taman Padma Borobudur
    • Taman Lumbini Borobudur
    • Marga Utama Borobudur
    • Lapangan Merah
    • Samudraraksa Borobudur
  • Galeri
  • Agenda
  • News
  • Brosur
  • INDONESIA
    • INDONESIA
    • ENGLISH
Beranda
News
Ajaran Buddha dalam Relief Kaki Candi Borobudur

Ajaran Buddha dalam Relief Kaki Candi Borobudur

Digimark Borobudur Park
September 12, 2017
2 minutes

Apabila kita memerhatikan lebih jauh lagi, kita dapat melihat bahwa relief yang terdapat di kaki Candi Borobudur memiliki kaitan dengan inti dari ajaran Buddha. Relief yang menghiasi kaki candi menggambarkan ajaran mengenai sebab penderitaan manusia dan hasil dari perbuatan manusia di kehidupan berikutnya. Dengan membandingkan pahatan relief tersebut dengan kitab suci Buddha atau Sutra, dapat dilihat bahwa relief candi saling terhubung satu sama lain untuk menceritakan sebuah cerita yang mewakili Mahakarmavibhanga Sutra, atau hukum sebab penderitaan dan hasil dari perbuatan.
160 panel yang yang berisi adegan pada relief menceritakan tentang kehidupan sehari-hari, perbuatan yang menghasilkan kebaikan dan keburukan, konsekuensi yang ada pada perbuatan itu, serta surga dan neraka. 23 dari keseluruhan panel tersebut merupakan kutipan dari Mahakarmavibhanga Sutra. Sebagaimana yang ditunjukan oleh kata karma, relief ini menggambarkan berbagai perbuatan manusia dan dampaknya. Beberapa adegan dapat diintepretasikan sebagai simbol pratitya samutpada, yang merujuk pada mandala Bhacavakra dari Tibet.
Dalam mandala ini, (1) avidya (ketidakpedulian) disimbolkan dengan seorang wanita buta, (2) samskara (dorongan dasar) disimbolkan dengan tembikar yang sedang dibuat oleh pengrajin, (3) vijnana (kesadaran) digambarkan dengan monyet yang sedang memetik buah, (4) namarupa (kepribadian) digambarkan sebgaia perahu dalam sebuah perjalanan, (5) sadayatana (keenam organ indra) berupa rumah dengan banyak jendela, (6) sparsa (hubungan) digambarkan dengan ciuman, (7) vedana (perasaan) digambarkan melalui seorang pria dengan panah di matanya, (8) trsna (hasrat) digambarkan melalui adegan minum, (9) upadana (derma) digambarkan melalui kegiatan memetik buah dari pohon, (10) bhava (proses kejadian) digambarkan dengan wanita hamil, (11) jati (birth) digambarkan dengan adegan kelahiran, dan (12) jaramaranam (usia tua dan kematian) digambarkan dengan mayat yang dibawa ke tempat pemusnahan.
Makna dari keseluruhan rangkaian relief tersebut menunjukan bahwa konsep karma di sini ditempatkan pada konteks pratitya samutpada yang terdiri dari 12 mata rantai yang menggambarkan sebab penderitaan manusia.
Kini, rangkaian relief tersebut telah tertutupi dan membentuk kaki candi. Dengan begitu, kaki Candi Borobudur memuat sebuah inti ajaran Buddha yang menekankan dua Kebenaran yang pertama; hidup adalah penderitaan, dan penderitaan tersebut memiliki sebab.

Berita Terkait

Oktober 26, 2021
Ultra Charity Wonderful Borobudur, Aksi Donasi 20.000 Buku Cerita Relief Candi Borobudur Bagi Pegiat Wisata Borobudur
Candi Borobudur merupakan sebuah perpustakaan besar, dimana banyak sekali sumber pengetahuan dan nilai kehidupan yang terpahat dalam relief-relief dinding Candi Borobudur. Adapun bekal pengetahuan dan nilai kehidupan ini sudah seharusnya disampaikan secara baik kepada masyarakat dan pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur. Adalah Handaka Vijjānanda, penulis buku edukasi budaya yang mengisahkan 20 pahlawan kebajikan di relief […]
Oktober 14, 2021
Pelatihan Food Safety, Rangkaian Pelaksanaan Program CHSE di Lingkungan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) Menuju Kebangkitan Kembali Dunia Pariwisata
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) senantiasa berkomitmen untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) di setiap destinasi serta unit bisnis yang dikelola, guna mewujudkan Pariwisata Berkualitas (Quality Tourism). Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE, baik dari sisi produk […]

Berita Terkini

Borobudur Menuju Kunjungan Berkualitas
Juni 6, 2022
PT TWC Dukung Pembukaan Akses Naik ke Candi Borobudur dengan Pengaturan Kuota Kunjungan bagi Wisatawan
Oktober 26, 2021
Ultra Charity Wonderful Borobudur, Aksi Donasi 20.000 Buku Cerita Relief Candi Borobudur Bagi Pegiat Wisata Borobudur
Oktober 14, 2021
Pelatihan Food Safety, Rangkaian Pelaksanaan Program CHSE di Lingkungan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) Menuju Kebangkitan Kembali Dunia Pariwisata
Oktober 14, 2021
TWC Perkuat Konten Edukasi Menuju Quality Tourism, Nilai Sejarah Relief Pohon Bodhi Candi Borobudur Sebagai Sumber Inspirasi
Buy Ticket
twc Logo
twc Logo
  • Beranda
  • Destination Info
  • Experiences
  • Venues
  • Agenda
  • News
  • Brosur
Contact Us
  • info@injourney.id
Head Office Address
  • Jl. Raya Yogya-Solo KM. 16, Prambanan, Sleman, D.I Yogyakarta 55571
Representative Office Address
  • Kantor Gedung Pengelola TMII Lt. 3. Jl. Raya Taman Mini, Jakarta Timur 13560
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko © 2025. All Rights Reserved