Earth Hour, Lampu Candi Prambanan dan Borobudur Dimatikan
Candi Prambanan dan Borobudur akan menjadi pusat kegiatan Earth Hour 2016. Kegiatan ini ditandai dengan mematikan lampu dan alat elektronik selama satu jam, yakni mulai pukul 20.30-21.30 waktu setempat.
Biaya listrik untuk lampu Candi Prambanan membutuhkan ongkos Rp 750 ribu per jam. Di Prambanan lampu dinyalakan tiga kali dalam waktu seminggu selama dua jam.
Puncak perayaan hanya dilakukan di Candi Borobudur dengan berbagai pertunjukkan, sementara di Prambanan ditandai dengan mematikan lampu saja. Gerakan Earth Hour pertama kali dilakukan pada 2007 di Sidney Australia. Indonesa memulai pertama kali pada 2009, dan Yogyakarta mengikuti pada 2010 bersama dengan empat daerah lainnya di Indonesia. Tercatat pada 2015, 1,5 miliar penduduk bumi mengikuti gerakan ini, sedangkan di Indonesia diikuti 1,5 juta orang pada 2014.
Selain di Candi Borobudur dan Candi Prambanan, 37 kota terdaftar mengikuti gerakan ini dengan menggelar acara di 70 ikon yag berada di kota atau daerah masing-masing, misal pusat kota atau tugu kota. Simbolisasi tanpa listrik selama satu jam diharapkan menjadi komitmen nyata mengurangi emisi gas rumah kaca.
disunting dari: https://nasional.tempo.co/read/news/2016/03/15/058753870/earth-hour-lampu-candi-prambanan-dan-borobudur-dimatikan