twc Logo
  • Beranda
  • Destination Info
  • Sejarah
  • Experiences
  • Venues
    • Bukit Dagi Borobudur
    • Karmawibhangga
    • Taman Padma Borobudur
    • Taman Lumbini Borobudur
    • Marga Utama Borobudur
    • Lapangan Merah
    • Samudraraksa Borobudur
  • Galeri
  • Agenda
  • News
  • Brosur
  • INDONESIA
    • INDONESIA
    • ENGLISH
Beranda
News
Menjauhkan Lumut dari Candi Borobudur

Menjauhkan Lumut dari Candi Borobudur

admin
Februari 13, 2017
2 minutes

Borobudur merupakan candi yang memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Candi yang dibangun dari 60.000 meter kubik batu andesit atau lebih dari satu juta blok batu ini setidaknya memiliki 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha.

Salah satu tantangan dalam merawat bangunan yang tercatat sebagai Warisan Budaya Dunia oleh Unesco sejak 1991 ini adalah menjauhkan lumut atau ganggang dari batuan candi. Apalagi pada musim hujan seperti saat ini.

Petugas Balai Konservasi Borobudur mengatakan, salah satu cara mengantisipasi lumut adalah secara rutin melakukan penyemprotan dengan air.

“Kalau dibiarkan dan tidak disemprot dengan tekanan tertentu maka lumut dan ganggang akan tumbuh,” kata Kepala Balai Konservasi Borobudur, Marsis Sutopo di Borobudur, Kamis (9/2).

Menurut Marsis, karena lumut dan ganggang tumbuh terus, maka penyemprotan harus dilakukan secara rutin. Hari ini di sisi utara, besok sisi barat, kemudian sisi selatan, dan selanjutnya sisi timur sehingga berputar terus.

Ia menuturkan kegiatan ini tidak bisa menghilangkan lumut sampai nol. Namun sifatnya mengontrol jangan sampai lumut itu tumbuh di bagian relief, apalagi sampai menutup relief.

“Kalau reliefnya ditumbuhi lumut akan jelek sekali dan ke depan bisa mengganggu kelestariannya,” kata dia.

Menurut Marsis penyemprotan dengan air itu juga untuk mendukung pembersihan secara manual menggunakan sikat ijuk. Sebab kalau hanya disapu, tidak disusul dengan pembersihan dengan air, sama saja dengan menyebarkan lumut.

“Penyemprotan dengan air itu maka sisa-sisa lumut akan terbawa aliran air dan jatuh di ujung-ujung drainase di lereng-lereng sekitar candi,” katanya.

Ia mengatakan pada musim hujan batuan candi rawan ditumbuhi lumut, karena lumut itu masa tumbuhnya pada musim hujan.

Candi Borobudur merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang masih menjadi destinasi wisatawan lokal maupun mancanegara. Jumlah pengunjung objek wisata ini selama 2016 tercatat mencapai 3,7 juta wisatawan. Pada 2015 jumlah kunjungannya ditargetkan mencapai 3,9 juta pengunjung.

Sumber: http://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya-hidup/travelling/17/02/09/ol3mwz284-menjauhkan-lumut-dari-candi-borobudur

Berita Terkait

Borobudur Menuju Kunjungan Berkualitas
Juni 6, 2022
PT TWC Dukung Pembukaan Akses Naik ke Candi Borobudur dengan Pengaturan Kuota Kunjungan bagi Wisatawan
Sabtu, 4 Juni 2022 telah dilaksanakan Rapat Koordinasi antar Kementerian/Lembaga (K/L) di Ruang Avadhana, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, yang membahas Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Candi Borobudur. Salah satu topik yang dibahas dalam rapat tersebut adalah pengaturan kunjungan wisatawan yang akan naik ke bangunan Candi Borobudur, Terkait hal ini disepakati untuk dilakukan pengaturan […]
Oktober 26, 2021
Ultra Charity Wonderful Borobudur, Aksi Donasi 20.000 Buku Cerita Relief Candi Borobudur Bagi Pegiat Wisata Borobudur
Candi Borobudur merupakan sebuah perpustakaan besar, dimana banyak sekali sumber pengetahuan dan nilai kehidupan yang terpahat dalam relief-relief dinding Candi Borobudur. Adapun bekal pengetahuan dan nilai kehidupan ini sudah seharusnya disampaikan secara baik kepada masyarakat dan pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur. Adalah Handaka Vijjānanda, penulis buku edukasi budaya yang mengisahkan 20 pahlawan kebajikan di relief […]

Berita Terkini

Borobudur Menuju Kunjungan Berkualitas
Juni 6, 2022
PT TWC Dukung Pembukaan Akses Naik ke Candi Borobudur dengan Pengaturan Kuota Kunjungan bagi Wisatawan
Oktober 26, 2021
Ultra Charity Wonderful Borobudur, Aksi Donasi 20.000 Buku Cerita Relief Candi Borobudur Bagi Pegiat Wisata Borobudur
Oktober 14, 2021
Pelatihan Food Safety, Rangkaian Pelaksanaan Program CHSE di Lingkungan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) Menuju Kebangkitan Kembali Dunia Pariwisata
Oktober 14, 2021
TWC Perkuat Konten Edukasi Menuju Quality Tourism, Nilai Sejarah Relief Pohon Bodhi Candi Borobudur Sebagai Sumber Inspirasi
Buy Ticket
twc Logo
twc Logo
  • Beranda
  • Destination Info
  • Experiences
  • Venues
  • Agenda
  • News
  • Brosur
Contact Us
  • info@injourney.id
Head Office Address
  • Jl. Raya Yogya-Solo KM. 16, Prambanan, Sleman, D.I Yogyakarta 55571
Representative Office Address
  • Kantor Gedung Pengelola TMII Lt. 3. Jl. Raya Taman Mini, Jakarta Timur 13560
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko © 2025. All Rights Reserved